sabili.co.id
Syaikh Raid Shalah, salah seorang pemimpin gerakan Islam di Palestina yang tergabung dalam ekspedisi kemanusiaan Mavi Marmara dan sempat ditahan oleh Israel memberikan pernyataan yang membuat negeri Zionis risau bukan kepalang. “Penjajahan Israel akan diakhiri dari Turki. Gerakan Zionisme bermula dari Turki,  dan kematian Zionisme juga akan datang dari Turki,” tegas Syaikh Raid Shalah.
Setelah dibebaskan dari tahanan Israel, Syaikh Raid Shalah di kota Umm al-Fahm menegaskan bahwa penyerangan kapal kemanusiaan yang menuju Gaza adalah kejahatan perang dan pembajakan di laut internasional yang harus dihukum oleh masyarakat internasional.

“Apa yang dilakukan Israel sangatlah memalukan. Israel adalah entitas yang bodoh dan sombong,” ujar Syaikh Raid Shalah.
Syaikh Raid Shalah menerangkan, mereka yang menjadi syahid dalam ekspedisi Freedom Flotilla adalah orang-orang Turki yang berdarah Palestina yang telah dengan gagah menunjukkan bahwa Ankara memiliki hubungan dengan Jalur Gaza, Jerusalem memiliki hubungan dengan Istanbul dan Masjid Muhammad al Fatih di Turki memiliki hubungan dengan Masjid al Aqsha di Palestina.