Berawal dari fitrah manusia yang selalu menghendaki keberhasilan di setiap legenda kehidupannya,tentu disana terdapat beberapa rumusan dan langkah-langkah tertentu yang lazim di arungi oleh dia yang berjiwa sukses, memiliki cita-cita tinggi, serta mempunyai power semangat membatu untuk dapat meraih segala cita-cita yang telah di gariskan dan di canangkan ..

Gerak gerik manusia tak kan pernah melenceng dari peredaran masa atau Zaman, sehingga masa merupakan salah satu unsur utama bagi kehidupan manusia ,dari lingkaran masa inilah yang nantinya akan membuktikan siapakah diantara mereka yang termasuk dalam golongan orang-orang yang sukses ( Falihun), dan siapa yang termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi (khasirun)!!, keadaan tersebut telah Allah SWT gambarkan dalam firmannya: Demi masa, sungguh manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran ” al-’ashr”.

Pada terjemahan ayat tersebut Allah SWT bersumpah dengan masa, dan yang jelas ketika Allah SWT bersumpah dengan sesuatu, pasti tidak hanya semata-mata sumpah belaka, namun dibalik bentuk sumpah tersebut terkandung hikmah yang besar yang bisa jadi manusia tidak mempercayai akan hal itu sebelum semuanya terbukti dengan nyata. Setelah bersumpah terhadap masa Allah SWT menyatakan bahwa setiap individu manusia berada dalam kerugian, tanpa terkecuali baik muda ataupun tua,bujang ataupun gadis, dll semuanya dalam kerugian. Namun Pada ayat selanjutnya Allah SWT memberikan pengecualian terhadap golongan tertentu sehingga mereka lepas dari benang kerugian,, adapun golongan tersebut adalah:
Orang-orang beriman 
Beriman dalam artian yang sebenar -benarnya , yakin dan percaya sepenuhnya bahwa hanya Allah SWT lah yang berhak di sembah dan dimintai pertolongan, dan hanya di sisi-Nya lah segala ketentuan.
Giat beramal shalih
Amal shalih yang sering di istilahkan sebagai Kebajikan merupeken buah dari keimanan seseorang, sehingga dapat di katakana bahwa: iman tanpa di barengi dengan amal shalih sesungguhnya itu bukanlah iman, namun iman yang hakiki adalah iman yang menghasilkan buah segar dari keimanan tersebut , baik untuk diri pribadi maupun untuk orang lain, maka dengan amal shalih akan nampak derajat atau tingkat keimanan seseorang.
Saling nasehat menasehati
Berbuat kebajikan, beramal shalih tidak selamanya berjalan mulus tanpa kendala, namun pada waktu tertentu amal mulia tersebut akan kendor bahkan menurun, yang timbul karena beberapa sebab tertentu, bisa jadi disebabkan karena kondisi internal, ataupun dari kondisi eksternal, makanya dalam keadaan yang seperti itu diperlukannya sikap saling nasehat menasehati antar sesama, menasehati untuk kebaikan bersama, menasehati kepada kesabaran, dsb.


Dari statemen di atas, kita beralih kepada tingkatan selanjutnya, yaitu tangga-tangga kesuksesan. Syahadah Sukses merupakan impian setiap orang, namun yang perlu di pahami bahwa cara serta jalan untuk menggapi semua itu tidaklah gampang alias enteng, namun sangat di butuhkan kejelian dan usaha keras yang semua itu terangkum pada tangga-tangga kesuksesan. dari tingkatan-tingkatan inilah seseorang akan menuai kesuksesan, namun sangat disayangkan ada sebagian manusia yang tidak sabar atau tidak sampai pada tangga teratas, ada yang baru sampai tingkat pertama sudah terjatuh, tetapi bagi orang-orang tertentulah yang dapat sampai ke tingkat tertinggi.adapun tangga- tangga yang harus di lalui itu adalah:
1. Ikhlas lillahi ta’la
Dalam segala bentuk pekerjaan,setiap diri hendaknya harus menanamkan sikap ikhlas semata dengan mengharap ridha dari Allah swt, terutama dalam menuntut ilmu.terkadang manusia lupa akan niat awal di saat ia terlena dengan pekerjaan yang ia senangi walaupun pekerjaan itu sebenarnya keluar dari apa yang menjadi niatan awalnya. Rasulullah SAW bersabda: إنما الأعمال بالنيات و إنما لكل امرئ ما نوى.. sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan yang di niatkannya. Perbaikan niat dan sikap kontrol terhadap niat yang bakal menghantarkan manusia pada tangga tertinggi.dan juga dikatakan bahwa : أعظم شيء عند الإنسان مقصده dapat diartikan bahwa sesuatu yang paling berharga bagi setiap pribadi adalah maksud dan tujuan yang ia canangkan..
2. Tujuan jelas
maksudnya setiap pribadi yang mendambakan kesuksesan hendaknya memiliki tujuan jelas yang dapat di realisasikan dalam bentuk perancangan program, membuat jadwal harian, serta memetakan segala langkah dan aktifitasnya dengan serapi mungkin sehingga dapat memudahkan dalam bekerja serta terarah,, tujuan yang jelas sangat penting dan setiap pribadi lazim memiliki kejelasan tujuan itu,, pekerjaan yang tertata dengan rapi dan berjalan sesuai dengan program pasti hasilnya akan memuaskan dan tak akan menggecewakan,, akan tetapi kalau seandainya pekerjaan tersebut berjalan apa adanya tanpa ada tujuan yang jelas dan pengawasan yang ketat, maka saya yakin hasilnya pun akan tidak jelas dan makin tidak jelas. Seperti halnya para pelajar yang lagi nyiapin ujian, pelajar yang memiliki tujuan jelas dia akan berusaha keras membuat jadwal belajar dari jauh-jauh hari, sehingga pas waktu ujian tiba dengan santainya dia menghadapi ujian yang seakan tak merasa terbebani apa-apa,, namun kita lihat pelajar yang satu ini,,masuk kelas jarang, bergadang tiap malam tanpa makna, dan lebih mengutamakan aktifitas di luar tujuan utama “belajar”, ketika jadwal ujian di tempel, dia terlihat bingung plus mabuk di tambah lagi kepalanya muter-muter kayak ikan mabuk, kenapa?? Karena dia melihat pelajaran yang masih menumpuk dan dia belum mulai membuka buku muqararnya, padahal ujian sebentar lagi tiba,, ala kulihal dia terpaksa ikut ujian walaupun dengan persiapan yang over minim,, dan di pastikan ujiannya tak jauh dari nilai merah… makanya yakinkan setiap apa yang anda kerjakan adalah pekerjaan yang terarah, teratur beriring dengan niat tulus lillahi ta’ala.
3. Semangat tinggi dan usaha keras
Usaha atau Ikhtiar merupakan refleksi dari niat ikhlas seseorang, sehingga usaha keras yang di barengi dengan semangat tinggi, selalu fresy, semua itu saya yakin akan banyak mendukung tercapainya cita-cita. manusia harus selalu sadar bahwa Kewajiban yang harus di penuhi lebih banyak dan luas dari waktu yang tersedia..sehingga mereka yang bener-bener mempunyai niat tulus, ia akan berusaha semaksimal mungkin, dan tidak akan pernah menelantarkan sedikit pun dari perjalan waktu.

Dari tiga tingkatan tangga diatas, saya yakin dapat membantu mereka pendamba kesuksesan, walaupun masih banyak lagi unsur-unsur lain yang dapat menghantarkan kepada jalan kesuksesan. Pesan terakhir saya: Semoga Alllah SWT tetap menunjukkan kepada kita jalan yang terang benderang, yang dapat menghantarkan kita pada kesuksesan baik di dunia maupun kelak di akhirat.