JERNIHNYA LAUTAN
..air laut akan indah dipandang mata berkat KEJERNIHAN, laut lepas yang jernih akan menghadirkan kesegaran, pantai yan indah bersih akan mendatangkan kepuasan, keasyikan bagi si pengunjung. lain halnya dengan pantai yang kusam seakan tak ada yang mengurusnya, pemandangan itu hanya membuat mata sepet, kaki pun seakan berat untuk menyenggol ombak,! seseorang akan dinilai baik jika seluruh elemen -citra- dirinya baik, saya menilai anda mulia karena anda selalu memuliakan saya dan orang lain dengan senyum, tutur sapa halus dan beradab, namun ketika sifat mulia itu mulai sirna dari diri anda, maka orang lain pun akan menalai semi-negatif tentang anda! sehingga suatu hal yang penting bagi setiap pribadi menjaga KEJERNIHAN akhlak sehingga citra diri pun akan bernilai kebaikan pula!..

KAPAN LAGI!
..para pedagang pakaian,sayuran,dst, akan menawarkan jualannya kepada anda dengan beragam cara, salah satunya ialah dengan memperkenalkan kualitas pakaian kepada anda, sehingga anda tertarik untuk melihatnya, nah apalagi jika pada pada waktu itu anda sangat membutuhkan pakaian yang penjual tawarkan! sedikit perasaan spontan anda mengungkapkan; KAPAN LAGI saya memiliki pakaian sebagus ini -menurut anda-? kapan lagi saya bisa menebar senang bagi mata memandang?
..lain lagi dengan hal ini di suatu kali anda ditawari segepok vcd -berbagai bentuk hiburan-, beberapa lagi games, sedang anda sendiri dalam kondisi sibuk, banyak tugas yang harus diselesaikan, belum lagi jadwal ujian tinggal 5 hari lagi! pikiran spontan anda ketika itu akan berbisik -KAPAN LAGI- saya memanfaatkan kesempatan ini? kapan lagi saya merehatkan otak ini dengan bermain asyik? kapan lagi dan kapan lagi? dua gambaran yang dihasilkan oleh tindakan KAPAN LAGI, sehingga tindakan itu sangat menentukan hasil yang anda inginkan, anda akan meraih hasil positif jika mampu menempatkan ucapan -kapan lagi- untuk hal-hal yang positif pula! pun sebaliknya. sekarang terserah anda ki mana KAPAN LAGI anda akan tempatkan!..


CIPTA KEBERSAMAAN
..keindahan yang sungguh ajaib ketika segerombolan semut nampak berbondong menuju ke lengnya dengan membawa beragam makanan untuk anak buahnya, sungguh ajaib jika kita perhatikan sekumpulan burung yang saling bersama,berbahu membuat sarang hingga nampak indah di mata, inti dari segalanya ialah KEBERSAMAAN, bagaimana seseorang bisa hidup bersama dalam kekeluargaan baik di waktu riang maupun duka, baik di saat mendapat kebahagiaan maupun kesedihan semuanya terangkai dalam cinta kebersamaan.


bagaimana jika hal itu bisa ditumbuh kembangkan dalam jiwa sang dai dan daiah? bagaimana jika kebersamaan itu dapat menciptakan keindahan dalam berdakwah, menghadirkan ukhuwah dalam melangkah? bukankah hal itu yang kita inginkan?, namun ternyata harapan itu seakan masih dalam potret fatamorgana!, masih terdapat sikap saling sikut dalam berdakwah! apakah ini sebagian dari kebersamaan? apakah ini suatu wujud ukhuwah.

TANAMILAH LADANGMU!
..berkedok pada sepetak sawah -ladang- seorang petani bisa menghasilkan ber-ton dari hasil panen padi dan semacamnya, kenapa hal itu bisa didapat? jawaban yang simple dari pak tani;Aku memanfaatkan ladang itu dengan seutuhnya! titik. wah luar biasa dengan berbekal TANAMI LADANGMU pak tani bisa sukses. 


corak transfer analogi ini bisa ditanamkan pada arena DAKWAH, secara meluas telah bermunculan sistem dakwah dengan beragam bentuknya -ladang dakwah-, namun yang lebih penting ialah bibit apa yang kita sediakan untuk mengisi media dakwah tersebut? dapatkah kita menghadirkan bibit unggul dakwah di wajah facebook yang langgeng diterima oleh pembaca? mungkinkah kita menyebar luaskan dakwah lewat web,blog yang lebih dinamis? sungguh luar biasa apabila kita bisa saling mengisi dalam kebaikan -fastabiqul khairat-, sekali lagi TANAMILAH LADANGMU dengan bibit unggul!..

IKHTIAR
..1 langkah utama yang membuatku tetap bertahan "IKHTIAR"!kita perhatikan seorang pelukis akan tetap pada karyanya jika ia berani untuk tetap berikhtiar serta optimis untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. seorang juara atlit tak akan sampai pada garis finis jika ikhtiarnya berhenti di tengah jalan -langkah konyol-! namun sekarang bagaimana dengan ikhtiar anda selama ini? sudahkah ikhtiar itu kau canangkan dari jauh2 hari? akankah anda bisa bertahan melawan arus yang menghantam ikhtiar anda? akankah anda yakin bahwa di balik tirai ikhtiar terdapat hasil yang anda sendiri berhak merangkulnya? dan 1 hal lagi ikhtiar bukanlah segala-galanya, sehingga ikhtiar harus dilepas saat kita bertumpu pada kekuatan ilahi -TAWAKAL-!..






Pemberian bukti kasih sayang
legenda suara hiruk pikuk itu kembali mengganjal lagi memukul-mukul gendang telingaku. tapi, aku masih tetap saja berdiri tegak di sini. lumayan, mobil angkot pun datang. lalu aku pergi demi memenuhi kehendak rekan dekatku Agung, aku akan mendapat banyak pelajaran. Agung merasa senang, kemudian kami berniat ingin singgah di kedutaan indonesia yang letaknya jauh dari komplek kami tinggal. lagi pula kebetulan, kami sedang membutuhkan tanda tangan dan stampel dari kosuler kedutaan.


kami hanya memiliki waktu sempit di sela jeda kampus atau kuliah tempat kami belajar demi menggali ilmu dengan menikmati buku-buku klasik yang kata oran terkenal super-klasik. Gung, kau tak ingin duduk? tegurku saat dia berdiri selama sepuluh menit di angkot, kau kelihatan lelah! agung sudah mengeluarkan tisu tebalnya dan mengusap ke dahinya yang banjir keringat. dia juga mahasiswa seperti aku. tapi, dia selalu beranjak keluar kampus setiap kali mendapat panggilan dari partner bisnisnya. sering kali dia mengatakan, bisnis yang kujalani ini sejajar dengan tugas belajarku jika kau tahu sebabnya! ujarnya padaku sembari aku mempersilahkannya duduk di sampingku. lagi pula, waktu bisnisku tidak mengganggu belajar, sekalian berselam sambil menuai karang. perkara lulus, Allah yang mengatur. yang terpenting kita berikhtiar. 


nampak seorang nenek memberi isyarat kepada sopir untuk berhenti, seketika agung merogoh sakunya dan mengeluarkan setengah dinar dan menyodorkannya kepada sopir. agung, kitakan belum sampai? tanyaku dengan heran. iya kita belum sampai, jawabnya. tapi aku ingin membayar ongkos untuk nenek itu. tak lama kemudian nenek mengisyarkan kepada sopir untuk berhenti. agung kemudian bilang pada nenek itu, nek ongkos buat ndnek sudah saya bayar tadi, sekalian ongkos kami juga! nenek itu tercengang kaget melihat sarut wajah asing kami. kalau begitu terima kasih wahai pemuda, semoga segala urusanmu lancar. nenek pun beranjak keluar dari angkot. 


subhanallah sungguh mulia kau gung! sanjungku padanya. sandi, sahutnya padaku. bukanlah setengah dinar yang kita berikan kepada nenek itu yang saya maksud, tapi rasa kasih sayang kita kepada orang lain, itulah yang lebih penting. kemudian kami berhenti di halte dekat dengan kedutaan.